FBS sudah 16 tahun

Raih hadiah ulang tahun: gadget, wisata eksklusif, dan mobil impian.Pelajari sekarang

29 Apr 2025

Dasar-dasar

Ragam Dana Investasi: Untuk Berbagai Kebutuhan

Bagaimana cara memilih dana investasi? Apa saja jenis utama dari instrumen keuangan yang menarik sekaligus kompleks ini? Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara berbagai jenis dana investasi dan menjelaskan pilihan terbaik sesuai dengan tujuan Anda.

Apa itu dana investasi?

Bayangkan sebuah keranjang besar berisi berbagai aset: saham, obligasi, properti, dan sebagainya. Keranjang ini menghimpun dana dari banyak investor (baik individu maupun perusahaan). Ini disebut dana investasi, yaitu instrumen keuangan yang terdiversifikasi dan dikelola oleh profesional. Anggap saja seperti perjalanan kelompok: setiap orang memberikan kontribusi biaya, dan seorang pengemudi berpengalaman (manajer dana) mengarahkan perjalanan menuju tujuan. Sarana ini efektif untuk menyebarkan risiko dan meningkatkan potensi imbal hasil dibanding investasi langsung. Dalam pasar keuangan modern, dana investasi menawarkan likuiditas, diversifikasi, pengelolaan profesional, dan akses ke pasar luar negeri.

Singkatnya, mengapa memilih dana investasi?

Anda tidak perlu menjadi ahli keuangan. Pengelola profesional akan menyesuaikan strategi dengan tujuan dana, seperti pertumbuhan, pendapatan, atau strategi tertentu.
Anda bisa memulai dengan dana yang relatif kecil.
Risiko tersebar ke banyak instrumen, sehingga lebih aman dibandingkan menempatkan seluruh dana pada satu aset.

Trading lebih aman bersama FBS. Coba sekarang!

Jenis utama dana investasi

Reksa dana

Reksa dana menghimpun dana dari banyak investor untuk membentuk portofolio terdiversifikasi yang berisi saham, obligasi, atau surat berharga lainnya. Ini dikelola oleh manajer profesional dan biasanya diperbarui setiap hari. Reksa dana umumnya bersifat terbuka, artinya akan menerbitkan unit baru saat investor menyetor dana, dan menebus unit saat dana ditarik. Harga per unit mengacu pada nilai aktiva bersih (NAB) pada akhir setiap sesi trading. Contohnya, Vanguard 500 Index Fund (VFIAX), reksa dana populer yang mengikuti indeks S&P 500. Investor membeli atau menjual unit reksa dana langsung ke pengelola dana (atau melalui broker) berdasarkan harga NAB harian, bukan di bursa.

Reksa dana sangat cocok untuk diversifikasi dan portofolio pensiun, serta populer di kalangan investor jangka panjang, tetapi ada biaya pengelolaan (expense ratio) yang berbeda-beda tergantung reksa dananya.

Berikut jenis-jenis reksa dana berdasarkan fokus asetnya:

Reksa dana saham.
Reksa dana pendapatan tetap (obligasi).
Reksa dana pasar uang.
Reksa dana campuran (menggabungkan berbagai jenis aset).

Index fund

Index fund adalah jenis reksa dana yang bertujuan mengikuti kinerja suatu indeks pasar (seperti S&P 500), bukan mengalahkannya. Prinsipnya adalah mengumpulkan dana dari banyak investor untuk membentuk portofolio yang mencerminkan susunan indeks tertentu agar kinerjanya serupa.

Ini pilihan tepat jika Anda menginginkan investasi pasif yang praktis. Dana ini meniru komposisi indeks dengan memegang saham (atau surat berharga lain) dalam proporsi yang sama, serta memiliki biaya dan pengelolaan yang sangat rendah. Campur tangan investor pun minimal, strateginya berjalan otomatis.

Dengan index fund, Anda dapat meniru berbagai jenis indeks: acuan (benchmark) pasar saham secara luas, indeks obligasi, indeks pasar luar negeri, atau indeks berbasis sektor atau faktor tertentu. Anda memperoleh investasi yang terdiversifikasi dengan biaya rendah, yang nilainya akan naik turun seiring pergerakan segmen pasar yang ditiru. Misalnya, index fund S&P 500 akan memberikan hasil yang hampir sama dengan indeks S&P 500 itu sendiri (sebelum dikurangi biaya).

Exchange-traded fund

Image_1_(1).jpg

Performa ETF Terbaik per 4 Januari 2025

Exchange-traded fund (ETF) atau reksa dana yang diperdagangkan adalah portofolio yang dapat mengikuti indeks pasar, sektor, komoditas, atau gaya investasi tertentu. Misalnya, SPDR S&P 500 ETF (SPY) adalah salah satu ETF paling populer yang mengikuti pergerakan indeks S&P 500. ETF mirip dengan saham karena diperdagangkan di bursa, dan harga unitnya bergerak sepanjang hari mengikuti permintaan dan penawaran. Sebagian besar ETF bersifat pasif dan bertujuan mencerminkan kinerja indeks, meski ada juga yang dikelola secara aktif.

ETF umumnya memiliki biaya pengelolaan lebih rendah dibanding reksa dana dan lebih efisien secara pajak. ETF cocok bagi Anda yang menginginkan fleksibilitas dan likuiditas: Anda bisa membeli atau menjual unit kapan saja selama jam pasar berlangsung.

Perbedaan antara index fund dan ETF terletak pada harga transaksi: index fund memiliki harga beli dan jual yang sama, sedangkan ETF memiliki harga penawaran dan permintaan. Selisih di antara keduanya disebut spread.

Hedge fund

Hedge fund adalah instrumen investasi privat yang berisiko tinggi, tetapi berpotensi imbal hasil besar, dan biasanya ditujukan untuk investor kaya. Hedge fund umumnya menarget investor individu atau institusi dengan kekayaan besar, dan sering kali mensyaratkan dana mengendap dalam jangka waktu tertentu. Biayanya pun lebih tinggi, mencakup biaya pengelolaan tetap dan biaya kinerja berupa persentase dari keuntungan.

Berbeda dengan reksa dana atau ETF, hedge fund diatur dengan regulasi yang lebih longgar dan bisa berinvestasi di berbagai kelas aset (saham, obligasi, komoditas, derivatif, dan lainnya).

Potensi keuntungannya besar, tetapi risikonya juga tinggi. Hedge fund lebih cocok untuk investor berpengalaman karena biasanya mengejar imbal hasil mutlak (keuntungan tanpa tergantung kondisi pasar) dan menggunakan strategi fleksibel dan agresif (short selling dan leverage) untuk meraih profit maksimal.

Meski bisnis hedge fund kini mengelola dana hingga triliunan dolar di seluruh dunia, ini tetap menjadi sektor khusus untuk investor yang mencari strategi alternatif.

Reksa dana pasar uang

Reksa dana ini cocok bagi investor yang ingin menyimpan dana tunai dengan tetap mendapatkan sedikit imbal hasil.

Reksa dana ini tergolong berisiko rendah dan berinvestasi pada instrumen jangka pendek yang aman, seperti surat utang pemerintah AS, obligasi korporasi, dan sertifikat deposito bank. Reksa dana ini biasanya mempertahankan harga stabil (sekitar $1 per unit NAB di AS) dan digunakan sebagai tempat penyimpanan dana yang aman dan terdiversifikasi. Investasinya berfokus pada surat utang bertenor di bawah 1 tahun dengan risiko kredit rendah dan jauh lebih stabil. Reksa dana ini juga mudah diakses kapan saja.

Meski keuntungannya tidak sebesar saham atau obligasi, reksa dana pasar uang menawarkan peluang untuk menyimpan dana dengan risiko minimal, atau sebagai tempat berlindung saat pasar saham tidak stabil atau suku bunga meningkat.

Ingin mencoba trading tetapi belum tahu harus mulai dari mana? Kunjungi FBS dan mulai perjalanan trading Anda dengan akun demo.

Dana ekuitas swasta

Dana ini berinvestasi dalam perusahaan swasta (atau perusahaan publik yang menjadi swasta) dan membantu nilainya berkembang sebelum menjualnya untuk mendapatkan profit. Salah satu contoh perusahaan ekuitas swasta terbesar adalah Blackstone.

Dana ekuitas swasta (private equity fund) menghimpun dana dari investor besar untuk mengembangkan bisnis, merestrukturisasi, lalu menjualnya untuk meraih profit. Umumnya, dana ini mengharuskan investor mengunci modal dalam jangka panjang (5-10 tahun, bahkan lebih) karena pertumbuhan perusahaan membutuhkan waktu. Dana ini bisa berinvestasi pada startup, perusahaan yang sedang berkembang, atau bahkan membeli perusahaan dengan dana pinjaman. Meski risikonya tinggi, dana ini menawarkan potensi keuntungan besar karena nilainya ditentukan oleh seberapa sukses perusahaan dalam portofolio dikembangkan dan dijual. Ekuitas swasta kini menjadi industri besar bernilai triliunan dolar secara global.

Berikut beberapa strategi umum yang digunakan dalam mengelola jenis dana ini:

Leveraged buyout (menggunakan utang untuk mengakuisisi perusahaan);
Venture capital (berinvestasi di perusahaan startup);
Growth capital (berinvestasi di perusahaan yang sedang berkembang).

Sama seperti hedge fund, sektor ekuitas swasta bukan untuk semua orang, dana ini mengenakan biaya tinggi dan membutuhkan keahlian mendalam.

Real estate investment trusts (REIT)

Real estate investment trust (REIT), atau dana investasi real estat, adalah perusahaan yang memiliki atau membiayai properti penghasil pendapatan, seperti gedung perkantoran, apartemen, pusat perbelanjaan, hotel, atau surat utang properti. REIT memungkinkan individu untuk memiliki bagian dari properti komersial tanpa perlu memilikinya secara langsung. Seperti halnya memiliki sebagian dari jaringan hotel besar, Anda tidak mengelola hotelnya, tetapi tetap mendapatkan bagian dari keuntungannya. Secara hukum, sebagian besar REIT wajib membagikan minimal 90% pendapatan kena pajak sebagai dividen, menjadikannya pilihan populer bagi pencari pendapatan rutin.

Ada beberapa jenis REIT: sebagian memiliki properti fisik dan menerima pendapatan sewa (equity REIT), sebagian berinvestasi pada pinjaman properti (mortgage REIT), dan sebagian lagi menggabungkan keduanya (hybrid REIT). Saham REIT tergolong cukup likuid dibandingkan kepemilikan properti langsung karena dapat diperdagangkan di bursa saham publik.

Nilai REIT dipengaruhi oleh harga properti dan suku bunga. Namun, dalam jangka panjang, REIT terbukti menjadi pilihan investasi yang solid karena menawarkan pendapatan sekaligus diversifikasi portofolio. Namun, REIT jarang melakukan reinvestasi keuntungan (sebagian besar laba dibagikan kepada investor).

Harga REIT dapat berubah seiring kondisi pasar properti dan suku bunga.

Pilihan dana investasi yang tepat bergantung pada tujuan Anda. Kenali tujuan tersebut untuk membuat keputusan terbaik.

Ragam jenis dana investasi: tabel perbandingan

Mari bandingkan berbagai jenis dana investasi dan uraikan fitur-fitur utamanya.

Jenis dana	Aset & strategi umum	Tingkat risiko	Likuiditas	Target investor
Reksa dana	Saham, obligasi, atau aset campuran. Strateginya bisa aktif atau pasif tergantung jenis asetnya.	Tergantung jenis aset: dana saham berisiko high, dana obligasi cenderung lebih stabil, dll.	Sangat likuid (bisa dijual dan dibeli harian sesuai NAV).	Investor ritel maupun berbagai jenis institusi.
Index fund	Mengikuti indeks pasar tertentu (saham atau obligasi).	Mencocokkan risiko pasar (misalnya, dana indeks S&P 500 memiliki risiko pasar saham).	Sangat likuid (diperdagangkan setiap hari).	Investor ritel maupun berbagai jenis institusi.
ETF	Bisa mencakup berbagai aset seperti saham, obligasi, komoditas, kontrak berjangka, mata uang, dll.	Bervariasi (tergantung pada indeks dan aset).	Sangat likuid (diperdagangkan harian di bursa).	Investor ritel, termasuk trader, atau berbagai jenis institusi.
Reksa dana pasar uang	Uutang pemerintah dan korporasi jangka pendek, setara kas.	Risiko rendah (bertujuan untuk melindungi modal).	Likuiditas tinggi (bisa ditarik kapan saja).	Investor ritel (manajemen kas), departemen keuangan perusahaan, dll.
Hedge fund	Bisa mencakup berbagai aset: posisi beli atau jual, derivatif, makro global, dll. Dikelola secara aktif.	Risiko tinggi (memerlukan strategi kompleks dan leverage).	Likuiditas rendah (terkunci; pencairan berkala).	Investor terakreditasi, institusi (eksklusif).
Dana ekuitas swasta	Ekuitas perusahaan privat (akuisisi, venture capital). Dikelola secara aktif.	Risiko tinggi (risiko perusahaan, akuisisi dengan leverage).	Likuiditas sangat rendah (modal terkunci selama 7-10+ tahun).	Institusi, individu dengan kekayaan tinggi (eksklusif).
REIT	Investasi dalam properti real estat atau hipotek (dengan struktur legal REIT).	Risiko moderat (termasuk risiko pasar properti: harga berfluktuasi).	Tinggi untuk REIT publik (diperdagangkan seperti saham); rendah untuk REIT privat.	Investor ritel (melalui REIT publik), institusi (asuransi, pensiun).

Tanya jawab: dana investasi

Apa saja 4 jenis utama investasi?

Saham (ekuitas).
Obligasi (pendapatan tetap).
Uang tunai atau setara kas (misalnya deposito, instrumen pasar uang).
Real estat (properti).

Beberapa sumber menyebut komoditas atau aset alternatif (seperti kripto) sebagai kategori terpisah, tetapi kategori utama tetap pada keempat jenis di atas.

Bagaimana dana investasi menghasilkan keuntungan?

Dana investasi umumnya menghasilkan uang melalui dua cara utama:

Keuntungan modal. Jika nilai aset dalam dana meningkat, nilai dana ikut naik, dan investor dapat menjual unit mereka untuk memperoleh keuntungan.
Dividen atau bunga. Beberapa dana membagikan hasil dari saham (dividen) atau obligasi (bunga) kepada investor.

Apakah dana investasi berisiko?

Perlu diingat, setiap instrumen investasi memiliki risikonya masing-masing. Tingkat risikonya bergantung pada jenis dana yang dipilih.

Risiko rendah: dana pasar uang atau dana obligasi.
Risiko menengah: dana campuran (gabungan saham dan obligasi) atau dana indeks.
Risiko tinggi: hedge fund, ekuitas swasta, atau dana khusus yang memerlukan keahlian.

Diversifikasi investasi dan berkonsultasi dengan ahli keuangan dapat membantu mengelola risiko sekaligus meningkatkan potensi imbal hasil.

Berapa banyak uang yang saya butuhkan untuk mulai berinvestasi dalam dana ini?

Tergantung pada jenis dana. Beberapa reksa dana menetapkan minimum investasi sekitar $500-1.000, sedangkan ETF bisa dibeli hanya dengan harga per satu unit.

Bagaimana cara memilih dana investasi yang tepat?

Pertimbangkan hal-hal berikut:

Tujuan utama Anda. Apakah fokus Anda pertumbuhan jangka panjang, pendapatan, atau kestabilan?
Toleransi risiko Anda. Apakah Anda siap menghadapi naik turunnya pasar, atau lebih cenderung sebagai investor konservatif yang mencari opsi paling aman?
Biaya. Seberapa besar biaya yang siap Anda tanggung?
Kinerja dana investasi. Tinjau imbal hasil historis, namun ingat: kinerja masa lalu tidak menjamin hasil pada masa depan.

Index fund dan ETF sangat cocok untuk pemula karena menawarkan biaya rendah dan diversifikasi luas.

Kesimpulan

Dunia dana investasi sangat luas dan beragam. Baik investor pemula maupun berpengalaman dapat menemukan opsi yang sesuai. Pemula bisa memulai dengan ETF atau reksa dana yang mencakup pasar luas, sementara investor berpengalaman yang mengejar imbal hasil lebih atau eksposur alternatif dapat memilih instrumen tingkat lanjut seperti hedge fund atau ekuitas swasta. Dengan menganalisis dan memahami pasar, investor bisa membuat keputusan yang lebih bijak dan membangun portofolio yang sesuai dengan tujuan keuangan serta profil risikonya.

FBS adalah peluang Anda untuk meraih manfaat dari trading. Bergabunglah sekarang!

Bagikan dengan teman:

Buka akun FBS

Dengan mendaftar, Anda menyetujui ketentuan Perjanjian Pelanggan FBS dan Kebijakan Privasi FBS dan menanggung semua risiko yang terdapat dalam operasi trading di pasar keuangan dunia.